Metroterkini.com - Laporan Pansus DPRD Siak menanggapi LKPJ Pemerintah Daerah Siak terkait bidang Pendidikan yang dibacakan Marudut Pakpahan pada sidang Paripurna beberapa waktu lalu menyebutkan masih harus memberikan perhatian lebih pada tahun-tahun mendatang.
Hal ini didasarkan pada data capaian angka tamatan pendidikan, baik pada tingkat SD, SMP,SMA dan perguruan tinggi yang masih rendah.
Ini menggambarkan bahwa masih banyak anak-anak Kabupaten Siak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan merupakan investasi SDM yang perlu diperhatikan karena memiliki keterkaitan yang luas terhadap aspek kehidupan masyarakat.
Berdasarkan data, diperoleh sebanyak 48 persen penduduk kabupaten Siak hanya tamatan SD dan sedang belajar. Oleh sebab itu, dalam menghadapi persaingan global dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka diperlukan program-program terobosan untuk mempercepat peningkatan tingkat pendidikan masyarakat.
Selain itu juga harus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas SDM, melalui peningkatan kompentensi tenaga kerja dan pembangunan kapasitas terhadap penduduk usia kerja dan penduduk usia produktif agar mampu bekerja dan berusa dengan baik untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Peningkatan akses pelayanan pendidikan dan implementasi pendidikan inklusif kepada semua penduduk perlu kiranya menjadi perhatian pemerintah dimasa mendatang.
Perlu dilakukan pengawasan yang lebih intensif terhadap kebijakan-kebijakan komite sekolah yang memberatkan masyarakat, karena pada hakikatnya pemerintah daerah sudah menganggarkan untuk kebutuhan fisik sekolah dan tidak membebani orang tua siswa. [man]